DNA Kerangka di Kwitang Buktikan Farhan-Reno, Korban Kerusuhan Agustus 11 Orang

Herbberger.com – Penemuan kerangka manusia di gedung ACC, Kwitang, Jakarta Pusat, telah dikonfirmasi sebagai Muhammad Farhan Hamid dan Reno Syahputra Dewo, remaja yang hilang setelah kerusuhan pada bulan Agustus lalu. Hal ini diumumkan oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) setelah hasil uji DNA selesai dilakukan.

Pada konferensi pers yang digelar di RS Polri Jakarta pada Jumat (7/11), Komisioner Komnas HAM, Saurlin P. Siagian, mengungkapkan apresiasi kepada Kepolisian Republik Indonesia yang cepat dalam mengungkap identitas kedua kerangka tersebut. Ia menegaskan bahwa pengungkapan ini penting untuk memberikan kejelasan bagi keluarga korban yang selama ini mencari informasi.

Saurlin menjelaskan bahwa dengan ditemukannya Farhan dan Reno, total korban yang meninggal dalam serangkaian aksi unjuk rasa dan kerusuhan di berbagai daerah kini mencapai sebelas orang. Ia menyatakan bahwa penemuan ini menambah beban duka bagi masyarakat dan keluarga korban.

Komnas HAM berencana untuk menyusun laporan khusus yang akan berfokus pada hasil investigasi kepolisian terkait penemuan kerangka ini. Saurlin juga menekankan pentingnya akses penuh terhadap hasil penyelidikan dan pemeriksaan forensik terhadap kedua kerangka, agar lembaganya dapat memverifikasi informasi yang diperoleh.

Keberadaan laporan tersebut akan menjadi bagian dari laporan tahunan Komnas HAM, sebagai upaya untuk mendokumentasikan dan menganalisis pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi. Dengan langkah ini, diharapkan akan membawa kejelasan dan keadilan bagi para korban serta keluarganya di masa depan.