Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merencanakan program sekolah swasta gratis dengan alokasi anggaran sebesar Rp90 miliar. Program ini akan diterapkan di 40 lembaga pendidikan yang telah ditunjuk dan diharapkan dapat mulai beroperasi bersamaan dengan tahun ajaran baru.
Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta dalam bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim, menjelaskan bahwa dana tersebut diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta. Ia menambahkan bahwa sisa anggaran akan disesuaikan dengan Perubahan APBD yang akan dibahas di DPRD pada akhir bulan ini.
Chico Hakim menyebutkan, Peraturan Gubernur (Pergub) yang mengatur program ini diperkirakan akan disahkan dalam waktu dua bulan ke depan. Proses penyusunan Pergub saat ini sedang berlangsung di dinas terkait bersama biro hukum.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mengusulkan perubahan APBD dalam rapat paripurna, yang mencatatkan total rancangan perubahan sebesar Rp91,86 triliun, mengalami peningkatan 0,57 persen dari tahun lalu. Program sekolah swasta gratis sudah dimulai meskipun Pergub masih dalam tahap proses. Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja Gah, menyampaikan bahwa langkah ini diambil untuk memastikan setiap anak dapat bersekolah tepat waktu.
Taga menegaskan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah daerah, terutama untuk membantu wilayah yang kekurangan akses pendidikan negeri. Meskipun belum ada Pergub resmi, pihak sekolah swasta yang terlibat telah sepakat untuk melaksanakan program ini dengan harapan memberikan kesempatan belajar bagi anak-anak yang membutuhkan.