02 July 2025 – Danantara terima dana sebesar Rp162 triliun pada Juli 2025 sebagai bagian dari pendanaan awal untuk sejumlah proyek strategis nasional. Dana investasi senilai 10 miliar dolar AS ini diumumkan secara resmi dalam acara syukuran Wisma Danantara di Jakarta, Senin (30/6), yang turut dihadiri Presiden RI Prabowo Subianto.
Dana tersebut akan dikelola oleh Badan Pengelola Investasi Danantara Indonesia dan dialokasikan untuk sektor-sektor prioritas seperti pengembangan perumahan rakyat, energi bersih, serta infrastruktur berkelanjutan lainnya. Proyek-proyek ini dinilai sejalan dengan agenda pembangunan jangka panjang pemerintah yang menekankan pertumbuhan inklusif dan transformasi ekonomi hijau.
Presiden Prabowo dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan investor dan menekankan pentingnya investasi strategis untuk memperkuat fondasi ekonomi nasional. Ia menilai, langkah ini akan membuka lapangan kerja baru, memperluas akses perumahan terjangkau, serta mendorong transisi energi yang lebih ramah lingkungan.
Managing Director Finance Danantara, Arief Budiman, menjelaskan bahwa penempatan dana ini merupakan hasil kerja sama dengan mitra global dan menjadi tonggak penting bagi Danantara sebagai lembaga pengelola investasi nasional. Menurutnya, investasi ini tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga membawa dampak sosial dan lingkungan jangka panjang.
Dengan masuknya dana ini, Indonesia diharapkan semakin mampu mengurangi ketergantungan terhadap pembiayaan luar negeri dan memperkuat kedaulatan ekonomi melalui pengelolaan aset strategis secara mandiri dan transparan.