Site icon herbberger.com

Cianjur Siaga Bencana Hingga Tujuh Bulan Mendatang

[original_title]

Herbberger.com – Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, telah menetapkan status siaga bencana hidrometeorologi yang berlaku hingga tujuh bulan ke depan, mulai dari Oktober 2025. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Asep Sudrajat, yang menjelaskan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan prediksi cuaca yang menunjukkan akan datangnya musim hujan.

Asep menyebutkan, prediksi tersebut mengacu pada informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang memberikan peringatan untuk waspada terhadap potensi bencana. “Penetapan status siaga ini merupakan langkah antisipatif menghadapi potensi bencana hidrometeorologi,” ujarnya.

Berdasarkan rencana, status siaga bencana ini akan dimulai pada 1 Oktober 2025 hingga 30 April 2026, mendukung berbagai langkah strategis yang bisa diambil setelah surat keputusan dari Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, ditandatangani. Asep menekankan pentingnya SK tersebut untuk mempermudah respon terhadap bencana yang mungkin terjadi.

Cianjur dikenal memiliki indeks risiko bencana yang cukup tinggi, terutama terkait dengan tanah longsor akibat kontur tanah yang tidak stabil. Selama bulan September 2025, terjadi 40 kejadian bencana, termasuk delapan kali banjir, 22 kali tanah longsor, dan 10 situasi cuaca ekstrem. BPBD juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di daerah-daerah yang rawan, seperti tebing dan bantaran sungai.

“Kondisi cuaca saat ini cenderung ekstrem. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan tetap waspada dan selalu siaga,” tutup Asep.

Exit mobile version