Site icon herbberger.com

Bupati: Bantul Jadi Pusat Pertumbuhan UMKM di DIY

[original_title]

Herbberger.com – Jumlah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, semakin meningkat. Pada semester pertama tahun 2025, tercatat sebanyak 96.360 pelaku UMKM di daerah ini, seperti yang diungkapkan oleh Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, dalam acara gelar wicara bertema “UMKM Lokal yang Mengglobal”.

Bupati Halim menyatakan bahwa Bantul merupakan pusat pertumbuhan UMKM di DIY, dengan mayoritas pelaku UMKM terlibat dalam sektor ekonomi kreatif, termasuk fesyen, kuliner, minuman olahan, dan kerajinan tangan. Hal ini menunjukkan potensi besar yang harus diberdayakan agar mampu bersaing tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional.

Namun, Bupati Halim juga mengakui adanya berbagai tantangan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM, yang mencakup masalah permodalan, proses produksi, dan pemasaran. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pemerintah Bantul telah menyediakan fasilitas dan pendampingan melalui Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang menawarkan bunga rendah. Selain itu, pemerintah juga memberikan dukungan dalam memperoleh sertifikat PIRT untuk produk makanan serta sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan sertifikasi halal yang penting untuk meningkatkan kepercayaan konsumen.

Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya kemasan produk dan strategi pemasaran digital. Desain kemasan yang menarik dapat meningkatkan daya tarik produk, bahkan dapat mengungguli kualitas produk itu sendiri.

Dengan berbagai upaya ini, diharapkan UMKM di Bantul dapat berkembang dan berkontribusi lebih signifikan bagi perekonomian daerah maupun nasional.

Exit mobile version