01 Agustus 2025 – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) telah meluncurkan Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila, yang dirancang untuk memperkuat karakter kebangsaan dalam sistem pendidikan dasar dan menengah. Peluncuran ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi para guru dalam mengajarkan nilai-nilai Pancasila kepada siswa.
Kepala BPIP, Yudian Wahyudi, menekankan bahwa BTU merupakan instrumen penting yang sejalan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 4 Tahun 2022 mengenai Standar Nasional Pendidikan. Pendidikan Pancasila ditetapkan sebagai muatan wajib dalam kurikulum di seluruh institusi pendidikan dasar dan menengah di Indonesia.
Dalam acara Rakornas yang diadakan di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Yudian menyebutkan bahwa buku ini bertujuan untuk mengembalikan nilai-nilai Pancasila ke dalam diri bangsa dari generasi ke generasi. BTU disusun oleh 120 ahli dari berbagai disiplin dan terdiri dari 24 buku untuk siswa dan guru, mencakup capaian pembelajaran dan materi berdasarkan fakta sejarah.
Yudian berharap dengan adanya BTU, generasi muda dapat lebih memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Materi dalam buku ini terdiri dari 30 persen pembelajaran kognitif dan 70 persen berfokus pada praktik lapangan, menekankan aktualisasi Pancasila dalam kehidupan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Metodologi yang ditawarkan oleh BTU termasuk role playing, yang bertujuan untuk mengajarkan siswa tentang proses pemecahan masalah. Buku ini juga akan berfungsi sebagai panduan utama bagi para pengajar, yang diharapkan dapat menjadi teladan dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam praktik sehari-hari. Dengan cara ini, diharapkan pemahaman akan makna dan aplikasi Pancasila dapat terinternalisasi dengan baik di kalangan siswa.