Site icon herbberger.com

Banjir Melanda Tujuh Negara Bagian Malaysia, 10.000 Jiwa Terdampak

[original_title]

Herbberger.com – Malaysia mengalami situasi darurat akibat banjir yang melanda setidaknya tujuh dari 13 negara bagian. Hujan yang meningkat dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banyak masyarakat terdampak, dengan total 10.922 orang terpaksa mengungsi hingga Senin pagi. Provinsi Kelantan mencatatkan jumlah korban paling parah, yakni 8.248 orang dari 3.022 keluarga.

Selain Kelantan, daerah Penang juga melaporkan 242 jiwa terdampak, sementara di Perlis, yang berbatasan dengan Thailand, terdapat 811 orang dari 243 keluarga yang juga mengalami hal serupa. Perak, yang mengalami banjir di empat kabupaten, menyaksikan 900 orang dari 290 keluarga mengungsi. Di Selangor, sebanyak 51 orang dari 14 keluarga juga terdampak, dan Kedah serta Terengganu melaporkan masing-masing 388 dan 282 korban.

Otoritas Malaysia sedang menyiapkan langkah antisipasi jika hujan terus berlanjut dan berpotensi melanda ibu kota, Kuala Lumpur. Sejarah mencatat, Kuala Lumpur pernah dilanda banjir besar pada tahun 2021. Dalam dua hingga tiga hari terakhir, hujan dengan intensitas tinggi mengguyur ibukota, yang berpotensi meningkatkan debit air di Sungai Gombak dan Sungai Klang.

Di tengah situasi ini, pemerintah setempat berusaha untuk mengatasi dampak banjir dengan mengerahkan sumber daya untuk membantu masyarakat yang terdampak dan memitigasi risiko lebih lanjut. Banjir ini tidak hanya mengganggu kehidupan sehari-hari, tetapi juga mengingatkan akan pentingnya persiapan dalam menghadapi bencana alam yang kerap terjadi di kawasan tersebut.

Exit mobile version