Palembang, 14 Juni 2025 – Hujan deras yang terjadi sejak Kamis malam menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Sumatera Selatan. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebutkan, sedikitnya 1.500 rumah terendam air dengan ketinggian mencapai 1,5 meter. Ribuan warga terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
Kepala BPBD Sumatera Selatan, Yudi Prasetyo, mengatakan, hingga Jumat siang (14/6/2025), tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan masih melakukan proses evakuasi warga serta pendistribusian bantuan darurat. “Fokus utama kami adalah keselamatan warga dan percepatan evakuasi. Bantuan logistik juga sudah mulai disalurkan ke beberapa titik pengungsian,” ujarnya saat dihubungi detikcom.
Wilayah yang paling terdampak banjir di antaranya Kabupaten Ogan Ilir, Muara Enim, dan Banyuasin. Sebagian warga terpaksa bertahan di atap rumah menunggu bantuan perahu evakuasi. Sementara itu, arus listrik di sejumlah desa terdampak terpaksa dipadamkan demi mencegah bahaya korsleting.
Salah satu warga terdampak, Siti Aisyah (38), mengaku baru pertama kali mengalami banjir setinggi ini. “Air tiba-tiba naik sejak tengah malam. Kami sekeluarga langsung keluar rumah dan dibantu relawan menuju posko,” kata Siti di lokasi pengungsian.
Pemerintah daerah setempat telah menetapkan status tanggap darurat selama tujuh hari ke depan. Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan hujan susulan dan banjir lanjutan.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang, ikuti arahan petugas, dan tidak mudah percaya informasi hoaks yang beredar,” tutup Yudi.