08 Juli 2025 – Fenomena aura farming pacu jalur tengah menjadi tren baru yang viral dari Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Tradisi unik yang memadukan tari dan lomba perahu khas Kuansing ini viral setelah Rayyan Arkan Dikha, bocah lokal yang menampilkan gerakan khas di ujung perahu, menarik perhatian netizen di media sosial. Aura farming pacu jalur kemudian menyebar luas, bahkan ditiru oleh sejumlah selebriti dan tokoh nasional.
Tren tersebut tidak hanya menjadi perhatian warga lokal tetapi juga pemerintah daerah. Gubernur Riau Abdul Wahid bahkan secara resmi mengangkat Rayyan sebagai duta pariwisata lokal untuk memperkenalkan keunikan budaya pacu jalur ke publik yang lebih luas. Penunjukan Rayyan sebagai duta wisata diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan domestik maupun internasional untuk mengunjungi festival tahunan Pacu Jalur yang berlangsung setiap bulan Agustus.
Sejak aura farming viral, data kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kuantan Singingi menunjukkan peningkatan signifikan. Tren ini membuktikan bahwa budaya tradisional bisa mendapatkan sorotan global melalui pemanfaatan teknologi digital seperti media sosial. Pemerintah Provinsi Riau pun menargetkan aura farming pacu jalur menjadi pintu masuk untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif berbasis wisata budaya di wilayah tersebut.
Tradisi Pacu Jalur sendiri merupakan warisan budaya turun-temurun yang dikenal sejak abad ke-17. Kini, lewat fenomena aura farming, Riau memiliki peluang lebih besar untuk memperkenalkan kekayaan budayanya kepada generasi muda sekaligus meningkatkan promosi pariwisata ke daerah pedesaan yang memiliki potensi wisata tinggi.