Site icon herbberger.com

Ancaman Bom Fiktif di Pesawat Haji Saudia Airlines Dialihkan ke Medan

Medan, 17 Juni 2025 – Pesawat Saudia Airlines yang membawa 442 jemaah haji dari Jeddah dialihkan ke Medan setelah maskapai menerima email berisi ancaman bom fiktif pada Selasa (17/6). Sebagai respons cepat, kru bersama pihak berwenang melaksanakan evakuasi aman penumpang di bandara Kuala Namu.

Kepala Bandara Internasional Kualanamu, Ahmad Rizki, menjelaskan, “Setelah menerima ancaman, kami langsung koordinasi dengan pihak TNI–Polri dan melakukan pencegahan maksimal.” Tim tim penjinak bom pun turun tangan dan melakukan pemeriksaan di seluruh bagian pesawat. Ahmad menambahkan, “Protokol keamanan dijalankan sesuai prosedur, tak ada kepanikan di dalam kabin”.

Selain itu, Kabid Humas Polresta Medan, Mariska Dewi, mengungkapkan bahwa hasil awal pendeteksian tidak menemukan bahan peledak. “Ini ancaman palsu, namun kami akan telusuri siapa pengirim email tersebut,” ujarnya.

Penumpang juga ikut memberikan testimoni. Seorang jemaah, Siti Nurhayati (58), mengaku lega atas penanganan cepat yang dilakukan petugas. “Awalnya sempat tegang, tapi semua berjalan lancar dan kami dipindahkan ke ruang tunggu dengan baik,” tuturnya.

Setelah pemeriksaan selesai, dipastikan tidak ada indikasi bom, pesawat kembali dinyatakan fit to fly. Para jemaah pun dipersiapkan melanjutkan perjalanan ke Tanah Air dengan pengamanan tambahan.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan kewajiban penerapan protokol keamanan di penerbangan khususnya dalam misi haji. Pihak berwenang menjanjikan pelacakan hingga tuntas pelaku pengirim email ancaman.

Exit mobile version