Site icon herbberger.com

Akademisi Jepang Soroti Pentingnya Kemitraan dengan ASEAN

[original_title]

Herbberger.com – Akademisi Hubungan Internasional Jepang dari Hosei University, Takeshi Yuzawa, menekankan pentingnya membangun kemitraan pertahanan yang solid dengan negara-negara ASEAN. Dalam kuliah umum bertajuk “Japan’s Security Cooperation with ASEAN: Evaluation, Challenges, and Implications for Indo-Pacific Regional Order” yang diselenggarakan oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) pada Rabu, 8 Oktober 2025, Takeshi menyatakan bahwa kerja sama keamanan bersama sangat diperlukan untuk menghadapi berbagai ancaman, termasuk bencana alam.

Takeshi menjelaskan bahwa Jepang berkomitmen untuk menjaga stabilitas di kawasan melalui diplomasi dan pembangunan berkelanjutan. Ia merinci sejumlah program yang telah dilakukan Jepang, termasuk penanggulangan bencana dan latihan gabungan regional, serta transfer peralatan الدفاع dan pengembangan infrastruktur strategis di kawasan ASEAN. Jepang juga menerapkan Three Principles on Transfer of Defense Equipment and Technology yang dimulai pada 2014 dan saat ini tengah ditinjau ulang.

Sejak tahun 2014, transfer peralatan pertahanan Jepang telah dilakukan ke berbagai negara ASEAN seperti Filipina, Malaysia, Indonesia, Vietnam, Thailand, dan yang terbaru Singapura pada tahun 2023. Selain itu, Jepang menguatkan hubungan melalui “Vientiane Vision”, inisiatif kerja sama pertahanan yang diumumkan di Laos pada 16 November 2016, dengan tujuan memperkuat kemitraan strategis dan mendukung kesatuan serta sentralitas ASEAN.

Takeshi menekankan bahwa masa depan keamanan kawasan tidak hanya bergantung pada kekuatan militer, tetapi juga melalui kemitraan strategis dan pembangunan bersama yang saling menguntungkan.

Exit mobile version