Jakarta – PT Agrinas Jaladri Nusantara (Persero) baru saja mengumumkan perubahan struktur dewan komisaris dan direksi sebagai bagian dari upaya strategis perusahaan dalam meningkatkan kinerja di sektor perikanan dan jasa konsultansi konstruksi. Transformasi ini diharapkan dapat memperkuat posisi perusahaan dalam mendukung ketahanan pangan laut dan kedaulatan ekonomi biru Indonesia.
Pengumuman tersebut disampaikan setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diadakan pada akhir Juni 2025. RUPS ini dihadiri oleh pemegang saham dari Kementerian BUMN dan Danantara Indonesia, yang memberikan kepercayaan kepada jajaran baru untuk memimpin perusahaan menuju visi baru.
“Penunjukan ini menjadi langkah penting bagi Agrinas Jaladri dalam melakukan transformasi menuju perusahaan yang lebih modern dan berfokus pada pengembangan sektor perikanan,” ungkap Kharisma Febriansyah, Direktur Utama Agrinas Jaladri. Dia menambahkan, kombinasi dari profesional dengan latar belakang yang kuat dalam bidang-bidang terkait akan memperkuat langkah perusahaan untuk berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan.
Dengan revitalisasi dari PT Virama Karya, Agrinas Jaladri telah merubah fokusnya dari jasa konsultansi menjadi pelaku aktif dalam industri pangan laut dengan berbagai unit usaha, termasuk perikanan tangkap, budidaya, dan pengolahan hasil laut. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk menjadi lokomotif swasembada pangan laut di Indonesia.
Struktur baru dewan komisaris dan direksi terdiri dari individu-individu berpengalaman. Eko Djalmo Asmadi ditunjuk sebagai Komisaris Utama, sementara Kharisma Febriansyah menjabat sebagai Direktur Utama. Direktorat lain juga diisi oleh profesional berkualitas yang diharapkan dapat mengarahkan perusahaan menuju keberhasilan jangka panjang.